Minggu, 03 April 2011

TEKNIK PEMILIHAN MEDIA

PEMILIHAN MEDIA
1.      Dasar Pertimbangan dalam Pemilihan Media
A.    Alasan Teoritis
Pendekatan sistem dalam pembelajaran dengan pengertian bahwa setiap komponen dalam pembelajaran saling berkaitan satu sama lain saling berinteraksi, saling berhubungan, saling terobos dan saling ketergantunga. Dan juga menggambarkan dengan jelas bagaimana kedudukan media dalam pembelajaran yang tidak dapat dipisahkan dari keseluruhan sistem pembelajaran. Penggunaan media akan meningkatkan kebermaknaan (meaningful learning) hasil belajar. Dengan demikian pemilihan media menjadi penting artinya dan ini menjadi alasan teoritis mendasar dalam memilih media.








Pengkajian sistem pembelajaran yang dikembangkan oleh Gerlach dan Elly menempatkan komponen media sebagai bagian integral dalam keseluruhan sistem pembalajaran. Dengan demikian secara teoritis model tersebut menjadi dasar alasan mengapa kita perlu melakukan pemilihan terhadap media, agar memiliki kesesuaian dengan tujuan (spesification of objective), kesesuaian dengan isi (spesification of content), strategi pembelajaran (determination of strategy), dan waktu yang tersedia (alocation of time)

B.     Alasan Praktis
Alasan preaktis berkaitan dengan pertimbangan-pertimbangan dan alasan sipengguna seperti guru, dosen, instruktur mengapa menggunakan media dalam pembelajaran. Terdapat beberapa penyebab orang memilih media, antara lain dijelaskan oleh Arif Sadiman(1996:84) sebagai berikut :
a.    Demonstration
Dalam hal ini media dapat digunakan sebagai alat untuk mendemonstrasikan sebuah konsep, alat, objek, kegunaan, cara mengoperasikan dan lain-lain
b.   Familiarity
Pengguna media pembelajaran memiliki alasan pribadi mengapa ia menggunakan media tersebut, merasa sudah menguasai media tersebut, jika menggunakan media lain belum tentu bisa dan untuk mempelajarinya membutuhkan waktu, tenaga, dan biaya, sehingga secara terus menerus ia menggunakan media yang sama. Alasan familiarity tentu saja tidak selamanya tepat, jika tidak memperhatikan tujuannya. Meski demikian alasan ini cukup banyak terjadi dalam pembelajaran
c.    Clarity
Alasan ketiga ini mengapa guru menggunakan media adalah untuk lebih memperjelas pesan pembelajaran dan memberikan penjelasan yang lebih konkrit. Disinilah banyak pengguna media, memiliki alsan bahwa mwnggunakan media adalah untuk membuat informasi lebih jelas dan konkrit sesuai kenyataannya. Alasan ini lebih tepat dipilih guru dibanding dengan alasan kedua diatas
d.   Active Learning
Media dapat berbuat lebih dari yang bisa dilakukan oleh guru. Salah satu aspek yang harus diupayakan oleh guru dalam pembelajaran adalah siswa harus berperan secara aktif baik secara fisik, mental, dan emosional

2.      Kriteria dalam Memilih Media
A.    Kriteria Umum
Ada beberapa kriteria umum yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media, antara lain sebagai berikut:
a.       Kesesuaian dengan tujuan (instructional goals)
Perlu dikaji tujuan pembelajaran apa yang ingin dicapai dalam suatu kegiatan pembelajaran
b.      Kesesuaian dengan materi pembelajaran (instructional content)
Bahan atau kajian apa yang akan diajarkan pada program pembelajaran tersebut. Pertimbangan lainnya, dari bahan atau pokok bahasan tersebut sampai sejauh mana kedalaman yang harus dicapai
c.       Kesesuaian dengan karakteristik siswa
Media harus familiar dengan karakteristik siswa atau guru, yaitu mengkaji sifat-sifat dan ciri media yang akan digunakan
d.      Kesesuaian dengan teori
Pemilihan media harus didasarkan atas kesesuaian dengan teori. Media harus merupakan bagian integral dari keseluruhan proses pembelajaran, yang fungsinya untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas pembelajaran
e.       Kesesuaian dengan gaya belajar siswa
Kriteria ini didasarkan atas kondisi psikologis siswa, bahwa siswa belajar dipengaruhi pula oleh gaya belajar siswa. Bobby Deporter (1999:117) dalam buku “Quantum Learning” mengemukakan terdapat tiga gaya belajar siswa, yaitu: tipe visual, auditorial, dan kinestetik.
f.       Kesesuaian dengan kondisi lingkungan, fasilitas, pendukung dan waktu yang tersedia.

B.     Kriteria Khusus
Sejumlah kritteria khusus lainnya dalam memilih media pembelajaran yang tepat dapat kita rumuskan dalam satu kata ACTION, yaitu akronim dari acces, cost, technology, interactivity, organization, novelty.
a.         Access
Kemudahan akses menjadi pertimbangan pertama dalam memilih media. Apakah media yang kita prlukan itu tersedia, mudah, dan dapat dimanfaatkan oleh murid. Dalam hal ini media harus merupakan bagian dalam interaksi dan aktifitas siswa, bukan hanya guru yang menggunakan media tersebut.
b.        Cost
Biaya juga harus dipertimbangkan. Banyak jenis media yang dapat menjadi pilihan kita, pada umumnya media canggih biasanya cenderung mahal. Namun, mahalnya biaya itu harus kita hitung dengan aspek manfaatnya. Semakin banyak yang menggunakan, maka unit cost dari sebuah media akan semakin menurun. Media yang kreatif tidak selalu mahal, jika guru kreatif dan menguasai betul materi pelajaran maka akan memanfaatkan objek-objek untuk dijadikan seb agai media dengan biaya yang murah namun efektif.
c.         Technology
Mungkin saja kita tertarik kepada satu media tertentu. Tapi kita perlu memperhatikan apakah teknologinya tersedia dan mudah digunakan.
d.        Interactivity
Media yang baik adalah yang dapat memunculkan komunikasi dua arah atau interaktifitas.
e.         Organization
Pertimbangan yang juga penting adalah dukungan organisasi. Misalnya, apakah pimpinan sekolah atau yayasan mendukung dan bagaimana pengorganisasiannya. Apakah di sekolah telah tersedia satu unit yang disebut pusat sumber belajar
f.         Novelty
Kebaruan dari media yang dipilih juga harus menjadi pertimbangan. Media yang lebih baru biasanya lebih baik dan lebih menarik bagi siswa. Diantara media yang relatif baru adalah media yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi khususnya penggunaan internet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar